Ketika masih menjadi mahasiswa segala yang ada dipikiranku isinya adalah mimpi-mimpi indah tentang masa depan. Sebagai mahasiswa ilmu pemerintahan tentu alam bawah sadar mengatakan "aku ingin terjun ke dunia politik". Meski tak mungkin untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, namun minimal lah nanti aku akan duduk di pemda kabupaten atau paling tidak kantor kecamatan. Begitulah khayalan indah sewaktu bergumam nanti akan kemana.
Dan sekarang, setelah semua proses akademik selesai dan menyandang status "masyarakat umum" alias bukan lagi mahasiswa, hal pertama yang aku lakukan adalah mencari lowongan pekerjaan. Kamu tau apa yang terjadi???...
Ternyata semua khayalan-khayalanku waktu itu tak seindah dan semulus dugaanku.
Suatu ketika, aku diminta oleh saudaraku untuk datang ke kantor polsek di daerahku. Rencananya disana aku akan ngobrol-ngobrol santai dengan pak kanit untuk membicarakan kira-kira kemampuanku apa dan nanti akan dicarikan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minat yang aku miliki.
Setelah pembicaraan panjang selesai, muncullah suatu tawaran "kalau misalkan aku mau bisa magang di kantor polsek ini", begitu kata pak kanit. Bukannya tidak menghargai, namun jujur saat itu aku berpikir untuk mencari kerja yang bisa mendapat gaji dan tanpa sadar aku mengatakan "iya pak akan saya pertimbangkan", begitu kelakarku.
Selanjutnya akupun minta izin untuk pulang dan kamu tau apa yang terjadi dirumah. Bapak lumayan marah karena setelah aku menceritakan apa yang dibicarakan di polsek, bapak marah dan menganggap aku tidak menghargai pak kanit yang telah menawarkanku untuk magang disana.
Dua minggu setelah aku wisuda, aku mendapat paggilan wawancara dari perusahaan yang aku lamar. Perusahaan ini berada di daerah kota dan memproduksi pakaian, katakanlah garmen. Setelah semua proses perekrutan selesai, akupun mulai bekerja disana pada 10 desember 2018 dengan status fresh graduated tanpa pengalaman dan ditempatkan di bagian produksi.
Awalnya aku agak lumayan kaget berada di bagian produksi namun lama kelamaan akupun mulai menikmatinya dan kupikir ini sebagai pengalaman. 4 hari pertama bekerja aku mulai merasa bosan dan rasanya gak ingin masuk lagi. Dalam pikiranku terkumpul rasa ingin resign terus2an karena tekanan batin yang mulai menghadang.
Tak terasa waktu sudah berlalu begitu cepatnya. Kini kontrakku sudah berjalan 3 setengah bulan, itu artinya dua setengah bulan lagi kontrakku akan berakhir. Satu hal yang hingga saat ini belum bisa aku percaya, bahwa aku bisa bertahan bekerja di sebuah pabrik yang penuh tekanan dalam bekerja.. haha... sungguh rasanya tak habis pikir..
Satu hal yang aku pahami sekarang, bahwa hal yang paling hebat di dunia ini adalah "bertahan dalam ketidaknyamanan". Karena orang bilang "kadang kenyamanan akan menghasilkan sifat manja, dan tekanan akan menghasilkan kekuatan".
Mungkin hal itu yang bisa aku gambarkan tentang perjalanan singkatku selama menjadi freshgraduated, sekaligus sedikit menggambarkan bagaimana gak enaknya bekerja dibawah tekanan.
Tak lupa ungkapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT Eratex Djaja Probolinggo sebagai perusahaan pertama yang telah menerimaku sebagai karyawan disana sehingga aku bisa mendapat banyak pengalaman berharga dan tentunya penguatan mental yang mungkin tak bisa aku dapat ditempat lain sebelumnya. Serta semua teman-teman kerja, para senior dan atasan yang selalu memberi semangat dan motivasi hingga aku bisa kuat sampai hari ini.
Sebagai penutup, aku ingin menambahkan sedikit informasi tentang syarat-syarat melamar kerja di PT Eratex Djaja Tbk Probolinggo. Berikut ini file-file yang harus kamu penuhi untuk bisa bekerja disana,
1. Fotokopi ijazah terakhir
2. Fotokopi ktp
3. Daftar riwayat hidup
4. Fotokopi SKCK
5. Surat keterangan sehat
6. Fotokopi KK
7. Foto berwarna ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar.
Selamat berjuang.
Dua minggu setelah aku wisuda, aku mendapat paggilan wawancara dari perusahaan yang aku lamar. Perusahaan ini berada di daerah kota dan memproduksi pakaian, katakanlah garmen. Setelah semua proses perekrutan selesai, akupun mulai bekerja disana pada 10 desember 2018 dengan status fresh graduated tanpa pengalaman dan ditempatkan di bagian produksi.
Awalnya aku agak lumayan kaget berada di bagian produksi namun lama kelamaan akupun mulai menikmatinya dan kupikir ini sebagai pengalaman. 4 hari pertama bekerja aku mulai merasa bosan dan rasanya gak ingin masuk lagi. Dalam pikiranku terkumpul rasa ingin resign terus2an karena tekanan batin yang mulai menghadang.
Tak terasa waktu sudah berlalu begitu cepatnya. Kini kontrakku sudah berjalan 3 setengah bulan, itu artinya dua setengah bulan lagi kontrakku akan berakhir. Satu hal yang hingga saat ini belum bisa aku percaya, bahwa aku bisa bertahan bekerja di sebuah pabrik yang penuh tekanan dalam bekerja.. haha... sungguh rasanya tak habis pikir..
Satu hal yang aku pahami sekarang, bahwa hal yang paling hebat di dunia ini adalah "bertahan dalam ketidaknyamanan". Karena orang bilang "kadang kenyamanan akan menghasilkan sifat manja, dan tekanan akan menghasilkan kekuatan".
Mungkin hal itu yang bisa aku gambarkan tentang perjalanan singkatku selama menjadi freshgraduated, sekaligus sedikit menggambarkan bagaimana gak enaknya bekerja dibawah tekanan.
Tak lupa ungkapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT Eratex Djaja Probolinggo sebagai perusahaan pertama yang telah menerimaku sebagai karyawan disana sehingga aku bisa mendapat banyak pengalaman berharga dan tentunya penguatan mental yang mungkin tak bisa aku dapat ditempat lain sebelumnya. Serta semua teman-teman kerja, para senior dan atasan yang selalu memberi semangat dan motivasi hingga aku bisa kuat sampai hari ini.
Sebagai penutup, aku ingin menambahkan sedikit informasi tentang syarat-syarat melamar kerja di PT Eratex Djaja Tbk Probolinggo. Berikut ini file-file yang harus kamu penuhi untuk bisa bekerja disana,
1. Fotokopi ijazah terakhir
2. Fotokopi ktp
3. Daftar riwayat hidup
4. Fotokopi SKCK
5. Surat keterangan sehat
6. Fotokopi KK
7. Foto berwarna ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar.
Selamat berjuang.
